Jemari (Jejak Pena SMA Maarif NU Pandaan) adalah suatu bentuk organisasi literasi sekolah yang berperan mencari dan menyampaikan informasi, serta mengorganisasikan majalah sekolah di SMA Maarif NU Pandaan. Sedangkan, Duta Literasi adalah siswa yang berperan mengerakkan literasi di SMA Maarif NU Pandaan. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni mengaktifkan Gerakan Literasi Sekolah sehingga warga Smarifda menjadi insan yang literat.
Seleksi Anggota Jemari
Pada hari Jumat, tanggal 27 Agustus 2022, seleksi ini diikuti oleh siswa-siswi kelas X dan XI dengan melalui 2 tahap, yakni seleksi keahlian dan seleksi wawancara. Seleksi keahlian dilaksanakan dengan mengerjakan tugas sesuai posisi yang dipilih, Sedangkan, seleksi wawancara dilaksanakan secara bergantian bersama dengan Bapak Abdurrohman Wahid S., S.Psi. dan Ibu Khoirun Nisa’, M.Pd. Alhamdulillah, seleksi tersebut berjalan dengan lancar.
Diklat Anggota Jemari dan Duta Literasi
Siswa yang terpilih menjadi anggota Jemari serta Duta Literasi mengikuti Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) pada hari Sabtu sampai Minggu, 3-4 September 2022. Sebelumnya, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang masing-masing ditemani oleh seorang panitia anggota Jemari periode 2021/2022.
Pada tanggal 3 September 2022, para peserta mulai berkumpul di halaman sekolah untuk melakukan acara pembukaan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan materi Keorganisasian oleh Bapak Dian Ardianto, M.Pd. Setelah materi selesai, semuanya melaksanakan salat Maghrib berjamaah.
Pada pukul 18.00 WIB, materi Kepemimpinan disampaikan oleh Bapak Abdul Gofur, M.Pd. dilanjutkan dengan materi Public Speaking oleh Ibu Nurul Fauziah Asal, S.Pd. Pada materi tersebut, peserta diminta praktik menjadi wartawan (anggota Jemari) dan melakukan story telling (Duta Literasi). Selanjutnya, mereka kembali ke ruang kelas untuk melakukan game tebak kata yang susah-susah gampang, tetapi penuh canda dan tawa. Game tebak kata ini dimenangkan oleh tim 5 yaitu tim Duta Literasi. Setelah game berakhir, para peserta makan malam dan salat berjamaah yang diimami oleh salah satu anggota Duta Literasi, Shofyan Anggi P.
Waktu telah menunjukkan pukul 21.00 WIB, mereka pun bergegas untuk melanjutkan kegiatan selanjutnya, yaitu kegiatan penampilan bakat yang wajib mereka tampilkan oleh minimal 1 orang dari masing-masing regu. Penampilan bakat yang mereka tunjukkan sangatlah bagus dan memukau. sehingga para peserta terpesona olehnya. Ada yang menampilkan bakat public speaking dengan menggunakan bahasa Jepang, silat, taekwondo, puisi, menyanyi, dan masih banyak lagi. Sangat menarik bukan, bakat mereka ini?
Setelah penampilan unjuk bakat dari setiap regu, kegiatan malam itu belum berakhir. Sebelum memasuki kelas untuk istirahat, para peserta diklat diharuskan memilih kakak terjahat, terbaik, terfavorit, dan terbawel. Setelah terkumpul hasilnya, nominasi kakak terbaik dan terfavorit jatuh kepada kak Dieva, kakak terbawel jatuh kepada kak Azwa, dan yang terakhir kakak terjahat jatuh kepada kak Aan. Kemudian, mereka bergegas tidur.
Pada pukul 01.00 WIB dini hari, mereka semua mengalami gangguan seperti kursi terjatuh, tempat sampah terjatuh, besi pintu buka tutup, suara jejak kaki, dan suara bel sekolah. Dan ternyata, itu semua perbuatan kakak-kakak panitia pelaksana. Mereka mematikan seluruh sakelar lampu. Selanjutnya, para peserta bangun untuk melaksanakan jurit malam dengan mata ditutup menggunakan kain dan masing-masing regu hanya boleh membawa 1 senter. Pada jurit malam ini, kita tahu mana ketua regu yang bertanggung jawab atas tim, barang bawaan (id card, senter) dan ketua tim yang bertanggung jawab jika ada anggotanya yang terpisah, mereka tetap tak ada hentinya mencari seluruh anggotanya meskipun dengan mata tertutup. Dari kegiatan ini, mereka dilatih untuk berani, bermental kuat, bertanggung jawab atas diri sendiri dan anggota dalam tim. Acara jurit diakhiri dengan renungan malam, tentang orang tua, tanggung jawab, menghargai orang lain, dan semangat berprestasi yang dipimpin oleh kak Deput. Mereka menangis dan saling meminta maaf satu sama lain.
Waktu mulai menunjukkan pukul 03.00 WIB, mereka melakukan sholat tahajud bersama yang diimami oleh salah satu anggota dari tim Duta Literasi, M. Aghis Asyakandari. Selanjutnya, mereka bersih-bersih, mandi, sholat subuh, dan diikuti senam pagi sebelum berangkat melakukan jalan sehat.
Setelah jalan sehat selesai, kegiatan Diklat dilanjutkan dengan materi khusus anggota Jemari (Keredaksian) oleh Ibu Putri Ayu C., M.Pd. dan materi khusus Duta Literasi (Gerakan Literasi Sekolah) oleh Ibu Ely Jayaningrum, S.S.
Selanjutnya, kegiatan yang ditunggu-tunggu yaitu outbound seru-seruan dengan para peserta diklat dan panitia. Outbound ini terdiri dari game estafet air, estafet tepung, dan cari kata. Game mencari kata terbilang cukup sulit dan membutuhkan tenaga ekstra karena berlari
mencari potongan kata-kata yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana dengan waktu 20 menit. Selanjutnya, adalah estafet air. Meskipun dalam keadaan lelah dan mengantuk, mereka mengikuti estafet air dengan sangat gembira. Game yang terakhir adalah estafet tepung, hampir seluruh wajah dan bagian tubuh mereka semua basah dan dipenuhi tepung, tetapi raut gembira di wajah mereka membangkitkan suasana waktu itu. Menurut mereka, game ini menyenangkan sekali karena mereka memang sudah lama tidak merasakan bermain bersama-sama dengan teman sekolah.
Waktu sudah menunjukkan pukul 12.00, mereka semua disilakan untuk bersih-bersih, mandi, dan lain-lain, serta bersiap-siap untuk pulang dengan membersihkan barang yang mereka bawa. Setelah itu, mereka bersiap mengikuti penutupan dan serah terima jabatan anggota Jemari. Acara dipimpin oleh kak Dieva, sambutan pertama oleh koordinator Tim GLS dan Jemari, Ibu Nurul Fauziah Asal, S.Pd.. Lalu, disambung oleh Ibu Anita Wahyu P., S.Sos., Waka Bidang Kurikulum. Setelah sambutan selesai, pengumuman dan pemberian hadiah untuk pemenang game, kelompok terkompak, serta kategori kakak kakak terbaik, terfavorit, terbawel, dan terjahat.
Game yang pertama yaitu game tebak kata yang dimenangkan oleh Tim Duta Literasi, game kedua yaitu cari kata yang dimenangkan oleh Tim Andrea Hirata, game ketiga yaitu estafet air dimenangkan oleh Tim Rohana Kudus, dan yang terakhir yaitu game estafet tepung yang dimenangkan oleh tim Ki Hajar Dewantara. Selanjutnya pemberian hadiah kepada masing masing perwakilan tim oleh Bu Nurul Fauziah Asal, S.Pd diikuti kategori Kakak terbaik, terfavorit, terbawel, dan terjahat oleh Ibu Khoirun Nisa, M.Pd. dan Ibu Wiwit Arista, M.Pd
Selanjutnya, pengumuman posisi para anggota Jemari yang baru dan pemimpin redaksi Kru Majalah Jemari Periode 2022/2023 diikuti pemberian piagam penghargaan kepada anggota tim Jemari periode 2020-2022. Serah terima jabatan dilakukan secara simbolis dengan memberikan majalah Jemari kepada pemimpin redaksi terpilih, yakni Nabilah Farizah.
Berikut nama-nama anggota tim Jemari periode 2022-2023 beserta posisinya. Semoga semua anggota tim literasi, Kru Jemari dan Duta Literasi dapat mengembang amanah dengan penuh tanggung jawab dan mencapai misi mengaktifkan gerakan literasi di SMA Maarif NU Pandaan.
SEMANGAT!!!
Oleh: Dewi Putri P. S.