Pandaan (www.smarifda.sch.id)- Kurikulum merdeka merupakan program yang baru dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Keberadaan kurikulum merdeka ini secara langsung menuntut tenaga pendidik di semua jenjang untuk terus meningkatkan kompetensi pedagogik. SMA Maarif NU Pandaan menjadi bagian dari sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka pada tahun pelajaran 2022/2023 ini. Sebagai penunjang dalam peningkatan kompetensi pedagogik berkaitan dengan wawasan dan juga pengetahuan tentang kurikulum merdeka, SMA Maarif NU Pandaan membekali guru dengan mengadakan kegiatan Workshop yang dilaksanakan dengan model In House Training (IHT).

Pada hari Sabtu dan Minggu yakni 20 – 21 Agustus 2022, SMA Maarif melaksanakan kembali IHT untuk yang ketiga kalinya dengan mengundang dua narasumber dari instruktur nasional Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah. Narasumber pertama yaitu Ibu Elis Ristyorini, M.Pd dari SMA Taruna Nala Malang Jawa Timur merupakan guru mata pelajaran Bahasa Jerman sampai sekarang. Narasumber kedua yaitu Anik Sulistyowati, M.Pd dari SMAN 1 Tuban Jawa Timur merupakan guru mata pelajaran Sejarah sampai sekarang.

Nuansa pelaksanaan dari IHT kemarin selama dua hari dapat dideskripsikan sebagai berikut. Pada hari pertama, semua guru diberikan materi untuk pematangan konsep dari Implementasi Kurikulum Merdeka itu sendiri yang dilaksanakan dari pukul 08.00 – 15.00 WIB. Pada hari kedua, semua guru dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok 3 yaitu kelompok penyusun KOSP, Kelompok penyusun P5 dan  kelompok penyusun modul ajar. Tepat jam 08.00 guru memasuki ruangan sesuai dengan kelompoknya untuk mendiskusikan, merancang dan juga membuat sesuai dengan pembagian kelompok di awal. Tepat pada pukul 14.00 WIB semua guru berkumpul untuk mempresentasikan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan penutup dan doa, (AN)