Selasa, 6 Juni 2023, delapan guru Smarifda mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka. Delapan guru tersebut antara lain Ibu Rizki Ningtyas, S.Pd., Ibu Nurul Fauziah A., S.Pd., Ibu Ratih Eka Oktavia, S.Pd., Ibu Putri Ayu Cahyani, M.Pd., Ibu Ratih Eka Oktavia, S.Pd. (guru Bahasa Indonesia), Ibu Wiwit Arista, M.Pd., Ibu Khoirun Nisa’, M.Pd., Bapak A. Suzariyat Basori, S.Si. (tim literasi), serta Ibu Intani Rokhmatun N., S.IP. (kepala perpustakaan). Tes ini dilaksanakan secara daring melalui laman https://ukbi.kemdikbud.go.id di lab Multimedia SMA Maarif NU Pandaan.  Para peserta mengerjakan 1 paket soal meliputi mendengarkan, merespons kaidah, dan membaca.

UKBI merupakan sebuah tes standar untuk mengetahui kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud. Tujuannya adalah sebagai upaya dalam membina, merawat, dan memartabatkan bahasa negara, yaitu bahasa Indonesia.

SMA Maarif NU Pandaan telah melakukan kerja sama dengan bahasa sejak 24 Januari 2023. Salah bentuk kerja sama tersebut adalah mengikuti tes UKBI. Sebagai langkah awal, Smarifda mengikutsertakan perwakilan guru.

“Harapannya, semua guru bisa mengikuti (UKBI ini) karena ini juga diperlukan, berhubungan dengan penulisan karya. Di samping itu, siswa juga, nanti koordinasi dulu kelas berapa yang didahulukan”,  ujar Bapak Abdul Gofur, M.Pd., Kepala SMA Maarif NU Pandaan.

Selanjutnya, UKBI akan dilaksanakan bagi siswa Smarifda pada tahun ajaran baru. Hal ini menjadi salah satu wujud dukungan sekolah terhadap peningkatan literasi di lingkungan akademis.

(Nurul Fauziah Asal, S.Pd., Koordinator Tim Literasi Smarifda)